KisyuanNingsih- STT-PLN: November 2018

SHELL SCRIPT

Shell Script adalah sekumpulan perintah yang akan dijalankan pada shell dan kemudian dieksekusi dengan cara memanggil file tersebut.
Perintah dalam suatu script bisa beripa perintah yang dapat diberikan dari prompt atau perintah kendali air (Flow Control Commands). Perintah kendali air adalah perintah untuk mengatur urutan eksekusi perinah-perintah dalam suatu script.

->Perintah mengetahui shell yang aktif
$ echo $SHELL

->Perintah berpindah shell
$ exec nama shell ($ exec bash atau bisa juga $bash saja)
Untuk kembali ke shell sebelumnya gunakan perintah exit.

-> Membuat Shell Script
Shell script umumnya ditulis dengan menggunakan teks editor, misalnya vim, nano, atau emacs, yang biasanya terdiri dari perintah-perintah dan komentar umumnya diberikan ekstensi “.sh”. Setiap file script biasanya diawali dengan baris seperti : #!/bin/bash yang artinya script di bawah baris tersebut akan dijalankan dengan interprter /bin/bash. Komentar ditandai dengan tanda “#” dan terdiri dari teks yang memberitahu apa yang terjadi.

->VARIABEL
Variabel shell adalah variabel yang dapat mempunyai nilai berupa nilai string. Tata penulisan variabel adalah sebagai berikut :
nama_var=nilai_var

Variabel harus dimulai dengan alfabet, disusul dengan alfanumerik dan karaktek lain. Shell membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive).
Pemberian nilai variabel tidak boleh dipisahkan dengan spasi, karena shell menganggap pemisahan tersebut sebagai parameter, contoh :
TI =informatika ##error
TI= infromatika ##error
Untuk melihat nilai/isi dari sebuah variabel, gunakan tanda $ di depan nama variabel tersebut. Pada shell, instruksi echo dapat menampilkan isi variabel tersebut. contoh :
TI=informatika
echo $TI
Gaji=450000
echo $Gaji
echo $TIGaji
Bila menggunakan string yang terdiri dari lebih dari satu kata, maka string tersebut harus berada dalam tanda kutip atau apostrof, contoh :
TI=informatika
TIPLN=”Teknik Informatika STT-PLN”

->Menghapus Variabel
caranya dengan NULL, contoh :
$nama=
atau
$nama=”
atau
$nama=””
$unset nama

->Karakter Khusus
Terdapat 3 macam bentuk karakter khusus petik (quote) :
” : double quote, digunakan untuk mengisikan nilai suatu variabel.
‘ : single quote, semua kata yang ada didalamnya dianggap sebagai nilai.
` : back quote, kata-kata yang diapit oleh back quote dianggap sebagai perintah dan dijalankan oleh shell. contoh :
echo “Today is : ” ` date `

->Jenis Variabel
ada dua jenis variabel dalam shell yaitu :

Varabel Lokal

Yang dimaksud dengan variabel lokal adalah variabel yang nilainya langsung diisikan.
Tie nilai variabel : numerik, karakter atau alphanumerik.
Di dalam memberikan nama sebuah variabel, yang harus diperhatikan adalah nama variabel berupa karakter aplhanumeric atau bisa juga diawali dengan karakter garis bawah dan
setelah itu baru bisa diikuti dengan jenis karakter lain.

2. Variabel Environment
adalah variabel yang merupakan bawaan dari shell itu sendiri, biasanya variabel ini berisi nilai-nilai yang merupakan konfigurasi standar dalam lingkungan program shell. Aturan penulisan dari envirnment variabel adalah semua nama variabel menggunakan huruf kapital.

-> META KARAKTER
adalah sebuah karakter yang memiliki arti tertentu. Dalam shell juga dikenal beberapa metakarakter. karena metakarakter juga ada dalam shell maka yang perlu diperhatikan adalah kesalahan dalam penanganan sebuah karakter.