Himpunan
1.
Pengertian
Himpunan
Himpunan memiliki banyak
sekali arti, tergantung dari setiap orang dan cara pemahaman seseorang terhadap
himpunan tersebut. Nah, berikut ini saya akan mendefinisikan beberapa arti dari
HIMPUNAN.
⊛
Himpunan
(set) adalah kumpulan objek objek yang berbeda,
dimana objek yang dimaksud adalah
Elemen, unsur atau anggota.
⊛
Himpunan
merupakan kumpulan objek yang memiliki sifat yang dapat didefinisikan dengan
jelas.
⊛
Himpunan
merupakan kumpulan atau koleksi benda atau objek tertentu yang dianggap sebagai
satu kesatuan yang jelas.
⊛
Himpunan
merupakan Sekumpulan objek objek tertentu, dimana objek tersebuat dapat menjadi
satu kesatuan karna adanya kesamaan.
⊛
Himpunan
merupakan kumpulan objek objek atau elemen elemen yang berada dalam satu
semesta yang sama.
⊛
Himpunan
merupakan kumpulan dari elemen elemen yang berbeda yang di definisikan menjadi
satu kesatuan yang jelas dan saling berkaitan.
Cara menyatakan himpunan:
a.
Menuliskan tiap tiap anggota himpunan diantara 2 kurung
kurawal.
Contoh:
A
adalah hewan peliharaan dirumah, yaitu: anjing, kucing, burung. Maka A
dituliskan dengan A={anjing,kucing,burung}.
b.
Menuliskan semua sifat-sifat yang ada pada semua anggota
himpunan diantara 2 kurung kurawal.
Contoh:
B
adalah himpunan yang menyatakan hewan hewan dikebun binatang, maka dituliskan
sebagai B={x | x = hewan- hewan dikebun binatang}.
2.
Cara
penulisan Himpunan
ᴥ Enumerasi
Enumerasi merupakan cara penyajian himpunan dengan
mendaftarkan semua anggota atau elemen himpunan yang bersangkutan diantara dua
buah tanda kurung kurawal ( {} ).
Biasanya suatu himpunan diberi nama dengan menggunakan huruf kapital maupun dengan menggunakan simbol-simbol lainnya.
Contoh:
a.
Himpunan B
yang berisi lima bilangan genap positif pertama adalah?
Jawab:
B={2,4,6,8,10}.
Didalam penulisan menggunakan
ENUMERASI terkadang terdapat himpunan yang anggotanya berulang ulang, himpunan
yang seperti ini disebut himpunan ganda (multiset). Sehingga dapat dituliskan
dengan menambahkan indek pada variabel himpunan tersebut.
Contoh:
A={x,x1,x2,y,y1}
Dalam suatu himpunan ,suatu
objek dapat menjadi anggota dan bukan anggota dari himpunan tersebut. Dalam
menyatakan keanggotaan tersebut digunakan notasi berikut:
·
xA untuk menyatakan bahwa x adalah anggota himpunan A
·
xA untuk menyatakan bahaw x adalah bukan anggota himpunan
A
ᴥ Simbol-simbol
baku
Simbol-simbol baku merupakan Penulisan
himpunan yang sudah baku dikhususkan bagi himpunan yang telah baku dan sering
digunakan dalam penjabaran matematika.
Simbol-simbol
tersebut :
·
N= Himpunan
dari bilangan-bilangan asli atau bulat positif.
Contoh: {1,2,3,4,...}
·
Z= Himpunan dari semua bilangan bulat.
Contoh:
{-2,-1,0,1,2,...}
·
Q= Himpunan
dari bilangan-bilangan rasional.
·
R= Himpunan
bilangan real.
·
C= Himpunan
bilangan kompleks.
·
P =
himpunan bilangan bulat positif
Contoh:
{1, 2, 3, ...}
Terdapat
penulisan simbol Himpunan dalam bentuk Universal atau biasa disebut Himpunan Semesta, disimbolkan dengan U.
Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5} dan A adalah himpunan bagian dari U, dengan A = {1, 3, 5}.
Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5} dan A adalah himpunan bagian dari U, dengan A = {1, 3, 5}.
ᴥ Dengan
bentuk perincian (set builder form)
Yaitu dengan cara menulis syarat keanggotaannya. Dimana anggota himpunan
ditulis atas dasar sifat dari anggota bilangan tersebut.
Contoh : A adalah himpunan x dimana x bilangan asli
yang
kurang dari 6
A = {x/x<6, x € A}.
ᴥ Diagram venn
Diagram
venn merupakan representasi himpunan-himpunan dalam bentuk gambar dimana
himpunan tersebut diwakili oleh area-area tertutup dalam suatu bidang. Dalam
diagram venn, suatu himpunan dinyatakan sebagai suatu lingkaran yang diberi
nama himpunan. Didalam diagram venn himpunan semesta(U) digambarkan sebagai
suatu segiempat sedangkan himpunan lainnya digambarkan sebagai suatu lingkaran
didalam segiempat tersebut. Anggota-anggota suatu himpunan berada dalam
lingkaran, sedangkan anggota himpunan yang lain didalam lingkaran lain pula.
Ada kemungkinan dalam dua himpunan mempunyai anggota yang sama dan hal ini
digambarkan dengan lingkaran yang saling beririsan. Anggota U yang tidak
termasuk dalam himpunan manapun di letakkan diluar lingkaran.
Contoh Soal:
Diketahui himpunan
semesta S = {bilangan genap kurang dari 10}, himpunan A = {1, 2, 3, 4} dan
himpunan B = {2, 4, 6}. Nyatakan data tersebut dengan diagram venn.
Pembahasan:
Diketahui:
S = {2, 4, 6, 8}
A = {1, 2, 3, 4}
B = {2, 4, 6}
Pertama kita gambar
dulu persegi, kemudian tuliskan huruf S di sisi kiri atas. Karena himpunan A
dan B saling berpotongan A^B = {2, 4} maka kita gambar dua buah lingkaran yang
saling berpotongan. Sehingga hasil diagramnya sebagai berikut:
3. Kardinalitas
Kardinalitas dari sebuah himpunan dapat diartikan sebagai ukuran
banyaknya elemen yang dikandung oleh himpunan tersebut.atau dengan kata lain Kardinalitas adalah himpunan bilangan yang menunjukkan banyaknya
Jumlah Anggota.
Contoh:
Banyaknya elemen himpunan {apel, jeruk, mangga, pisang} adalah 4.
Himpunan {p, q, r, s} juga memiliki elemen sejumlah 4. Berarti kedua himpunan
tersebut ekivalen satu sama lain, atau dikatakan memiliki kardinalitas yang
sama.
Himpunan Kardinalitas terdiri dari :
a. Himpunan
Berhingga (finit) dan Himpunan Tak berhingga (infinit)
Himpunan Berhingga
(finit) adalah himpunan yang anggotanya berbatas.
Contoh :
A = {Himpunan bilangan
genap < 10 } => A = ( 2,4,6,8 }
B = {Himpunan bilangan
ganjil < 10 } => B = { 1,3,5,7,9 }
b.
Himpunan Tak Berhingga (infinit) adlah himpunan yang anggotanya berbatas.
Contoh :
A = { Himpunan bilangan genap
} => A = { 2,4,6,8,… }
B = { Himpunan bilangan
ganjil } => B = { 1,3,5,7,9,… }
c.
Himpunan Denumerable dan Himpunan Nondenumerable
·
Himpunan Denumerable adalah jika sebuah himpunan
ekuivalen dengan
Himpunan N yaitu Himpunan bilangan asli.
Contoh :
A = { Himpunan bilangan asli } =>A = {
1,2,3,4,5,… }
·
Himpunan Nondenumberable adalah jika sebuah
himpunan ekuivalen dengan himpunan R yaitu himpunan bilangan riil.
Contoh :
A = { Himpunan bilangan riil }
=>A = { 1.01,1.001,1.0001,… }
d.
Himpunan Countable dan Himpunan Uncountable
·
Himpunan Countable jika himpunan itu merupakan
himpunan finit atau denumberable.
Contoh :
Dalam kehidupan sehari-hari :
Beras , Rambut (memiliki unit )
Dalam bilangan : semua
bilangan yang berbatas
·
Himpunan Uncountable hika himpunan itu merupakan
infinit atau nodumerable.
Contoh :
Dalam kehidupan sehari-hari : Air,
Udara
Dalam bilangan : bilangan rii
Himpunan
yang tidak berhingga, mempunyai kardinal yang tidak berhingga pula. Contohnya:
himpunan bilangan riil mempunya jumlah anggota tak terhingga, maka |R|=.
4. Macam-macam himpunan
ᴥ
Himpunan
kosong
Himpunan kosong merupakan himpunan yang tidak
memiliki satupun elemen atau himpunan dengan kardinal=0.
Himpunan kosong di tuliskan dengan lambang {}
atau .
Contoh:
A={Himpunan ayam berakaki empat}, maka |A|=0.
ᴥ
Himpunan
bagian(subset)
Dimana himpunan A dikatakan himpunan bagian dari
himpunan B, jika dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B. Dalam
hal ini, B dikatakan superset dari A.
§ A
adalah Subset atau himpunan bagian dari(atau termasuk kedalam) B, dilambangkan
dengan A B. Atau secara ekuivalen
§ B
adalah superset atau super himpunan dari (atau meliputi) A, dilambangkan dengan
B A.
Jika A adalah sebuah subset dari B,tetapi A tidak sama
dengan B, maka:
§ A
juga meupakan suatu subset wajar dari B (proper subset atau strict subset)dari
B, dilambangkan dengan A B.
§ B
adalah superset wajar(proper superset) dari A, dilambangkan dengan: B A.
Contoh:
Himpunan A={1,2,3} adalah subset dari E={1,2,3},
sehingga D E benar, dan A E salah.
ᴥ Himpunan
berhingga adalah suatu himpunan yang jumlah anggotanya dapat
dihitung.
Contohnya D = {bilangan genap kurang dari 10} atau A = {2,4,6,8}.
Himpunan D jumlah angotanya dapat dihitung yaitu sebanyak 4 buah.
Contohnya D = {bilangan genap kurang dari 10} atau A = {2,4,6,8}.
Himpunan D jumlah angotanya dapat dihitung yaitu sebanyak 4 buah.
ᴥ
Himpunan tak hingga adalah
suatu himpunan yang jumlah anggotanya tidak terbatas atau tak hingga.
Contohnya: A= {bilangan genap}, B= {bilangan ganjil}
ᴥ
Himpunan ekuivalen/himpunan sama adalah
himpunan yang anggotanya sama
contohnya A= {b,c,d} B={d,c,b} A=B
contohnya A= {b,c,d} B={d,c,b} A=B
ᴥ
Himpunan semesta adalah
himpunan dari semua unsur yang sedang dibicarakan. Himpunan semesta juga
disebut himpunan uiversal dan ditulis dengan huruf S.
contohnya:A = {1,3,5,7,9}
himpunan semestanya berupa:
S = {bilangan asli}
S = {bilangan cacah}
S = {bilangan ganjil kurang dari 10}
contohnya:A = {1,3,5,7,9}
himpunan semestanya berupa:
S = {bilangan asli}
S = {bilangan cacah}
S = {bilangan ganjil kurang dari 10}
ᴥ
Himpunan bilangan cacah adalah
himpunan bilangan yang anggotanya dimulai dari nol dan seterusnya contoh K =
{0,1,2,3,4,5}
ᴥ
Himpunan bagian adalah
apabila setiap unsur dalam himpunan B termasuk juga anggota A, maka B merupakan
bagian dari himpunan A. contohnya B = {a,c,e} A = {a,b,c,d,e}
jadi B bagian dari A.Anggota himpunan n adalah suatu unsur dari suatu himpunan. Contohnya : A = (a,b,c,d,e} maka a elemen A
jadi B bagian dari A.Anggota himpunan n adalah suatu unsur dari suatu himpunan. Contohnya : A = (a,b,c,d,e} maka a elemen A
ᴥ
Himpunan lepas adalah
ssuatu himpunan yang tidak mempunyai anggota persekutuan dengan himpunan lain.
ContohnyaA = {d,e,f} B = {g,h,i} maka himpunan A tidak mempunyai anggota
persekutuan dengan himpunan B atau A//B bukan anggota himpunan adalah unsur ini
tidak termasuk dalam himpunan tersebut contohnya A = {a,b,c,d} e bukan anggota
himpunan A.
ᴥ
Himpunan bilangan asli adalah
himpunan bilangan yang anggotanya dimulai dari bilangan satu dan
seterusnya.Contohnya D = {1,2,3,4,...}
ᴥ
Himpunan bilangan genap adalah
himpunan yang anggotanya dimulai dari angka dua dan selalu genap atau habis
dibagi dua contohnya G = {2,4,6,8,10}
ᴥ
Himpunan bilangan ganjil adalah
himpunan yang anggota bilanganya tidak habis dibagi dua .contohnya K =
{1,3,5,7}
ᴥ
Himpunan bilangan prima adalah
himpunan bilangan yang anggotanya semua bilangan yang memiliki dua faktor
contohnya Y = {2,3,,5,7}
ᴥ
Himpunan kuadrat bilangan cacah adalah
himpunan bilangan cacah yang anggotanya dipangkatkan dua.Contohnya Y = {0^2,1^2,3^2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar