Rabu, 17 Oktober 2018

Text Editor VI

TEXT EDITOR VI

A. Pengertian Text Editor Vi
·      Editor Vi merupakan editor teks yang paling banyak digemari dan menjadi editor standar untuk pemograman shell.
·     Jenis editor teks ini memiliki cara pengoperasian yang sedikit berbeda dengan text editor pada windows ataupun yang berbasiskan DOS dikarenakan kita harus menghapalkan sintaksnya.
·   Editor Vi berasal dari kata ‘ Visual ‘. Pertama kali diciptakan di Universitas California, Barkeley oleh Bill Joy. Editor ini merupakan pengembangan dari Line Editor Ex.
B. Mengapa Menggunakan Vi?
·      Vi umumnya tersedia di setiap sistem UNIX, sehingga bila anda menguasai Vi, maka akan menjadi mudah dalam melakukan tugas pengeditan di setiap sistem UNIX.
·       Vi bersifat free, anda bebas menggunakannya dan melihat source codenya.
·       Vi dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda, karena tersedia file konfigurasinya.
Bila anda masih belum puas, mungkin anda dapat merubah source codenya sesuai kebutuhan anda.
C. Modus Operasi
·    Modus Instruksi atau modus perintah, yaitu memasukkan perintah untuk melakukan operasi tertentu dalam melakukan editing. Untuk dapat masuk ke modus ini dapat menggunakan tombol Esc.
·   Modus Edit atau modus teks/input, yaitu menuliskan dokumen atau data layaknya sebuah editor biasa. Dalam modus inilah proses editing dilakukan. Untuk menuliskan teks atau dokumen tentunya harus masuk ke dalam modus ini terlebih dahulu, setelah itu baru dapat menuliskan teks atau dokumen. Untuk dapat masuk ke modus ini gunakanlah tombol i atau a.
D. Perintah-Perintah Pada Editor Vi
1.      Memulai Vi
vi   : Memulai vi tanpa membuka file apapun.
vi nama_file  : Membuka file nama_file pada baris pertama.
vi + n nama_file : Membuka file nama_file pada baris ke-n.
vi + nama_file  : Membuka file nama_file pada baris terakhir.
vi – r nama_file : Membuka file recover setelah terjadi crash.
2.      Pergerakan Kursor
Untuk menggerakkan kursor selain menggunakan tombol panah juga dapat menggunakan perintah dari modus instruksi sebagai berikut:
h : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kiri.
j : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke bawah.
k : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas.
l : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kanan.
1 : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 1.
5 : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris 5.
$ : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke akhir baris.
Untuk menggerakkan kursor per–kata dapat menggunakan perintah–perintah sebagai berikut:  
W , w  : Menggerakkan kursor ke kanan pada awal kata.
B , b    : Menggerakkan kursor ke kiri pada awal kata.
Untuk menggerakkan kursor per–baris dapat menggunakan tombol sebagai berikut:
gg : Menggerakkan kursor ke huruf pertama dari baris pertama pada halaman  pertama.
ngg : Menggerakkan kursor ke baris n.
( : Menggerakkan kursor ke awal baris.
) : Menggerakkan kursor ke akhir baris.
0 : Menggerakkan kursor pada huruf pertama di baris tersebut.
$ : Menggerakkan kursor pada huruf terakhir di baris tersebut.
3.       Pengeditan Teks
Untuk pengeditan teks mula-mula menggunakan modus instruksi dengan menekan tomboltombol di bawah ini. Setelah itu akan masuk ke dalam modus edit. Untuk kembali pada modul instruksi maka menggunakan tombol Esc.
a : Menyisipkan kata mulai dari kiri kursor setelah kursor bergeser satu huruf ke  kanan.
A : Menyisipkan kata pada posisi akhir dari baris.
i : Menyisipkan teks mulai dari kiri kursor. l : Menyisipkan teks di awal baris.
o : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di bawah baris yang sekarang.
O : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di atas baris yang sekarang.
4.     Pengahpusan Teks
Untuk menghapus teks per–karakter dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
nx : Menghapus n karakter dari posisi kursor.
ndw : Menghapus sebanyak n kata dari posisi kursor.
nX : Menghapus n karakter dari posisi kata di depan kursor.
Untuk menghapus teks per–baris dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
ndd : Digunakan untuk menyimpan file.
D  : Menghapus baris dan membentuk baris baru pada baris yang  telah dihapus tadi.
d0  : Menghapus dari posisi kursor sampai awal baris.
5.      Menyimpan dan Keluar Vi
Untuk menyimpan file dapat digunakan perintah–perintah sebagai berikut:
w : Digunakan untuk menyimpan file.
w! : Menyimpan file walaupun filenya sudah ada.
wq : Menyimpan file lalu keluar dari vi.
x : Menyimpan file lalu keluar dari vi.
q! : Keluar dari vi tanpa menyimpan.
6.     Copy dan Paste
Dalam pengoperasian copy, paste dilakukan dengan cara memberikan perintah untuk menyalin data ke buffer lalu memberikan perintah lagi untuk menyalin data yang ada di buffer ke tempat yang diinginkan.
nyy  :  Menyalin n baris pada posisi kursor ke buffer.
y  :  Menyalin meng-copy N karakter dari kursor. nyw :  Menyalin n kata pada posisi kursor ke buffer.
p : Menyalin data yang ada di buffer (termasuk teks yang baru dihapus dengan menggunakan perintah x, dw, dan dd) ke posisi kursor.
P : Menyalin data yang ada di buffer (termasuk teks yang baru dihapus dengan menggunakan perintah x, dw, dd) ke bawah posisi kursor.
7.       Mencari Sebuah Kata


8.       Mengedit Teks dengan Menggunakan Perintah Baris Akhir

Senin, 08 Oktober 2018

Perintah Dasar, Hardlink, Softlink dan Hak Akses yang ada pada LINUX

Perintah Dasar, Hardlink, Softlink dan Hak Akses yang ada pada LINUX




PERINTAH DASAR, HARDLINK, SOFTLINK DAN HAK AKSES YANG ADA PADA LINUX

PERINTAH DASAR LINUX YANG HARUS ANDA KETAHUI
ls        : Menampilkan file yang ada
ls –a   : Menampilkan semua rincian file (termasuk yang hidden)
ls –l : Menampilkan rincian file dari direktori mulai dari tanggal,waktu dsb. Melihat permissionfile.
mkdir : Membuat direktori
cd       : Pindah direktori
cd ..    : Pindah ke direktori yang 1 level diatasnya
cd ...   : Pindah ke direktori yang 2 level diatasnya
touch : Membuat file kosong
cat      : Mengisi file kosong, terdapat dua format yaitu :
-  cat > nama_file : digunakan untuk menulis isi file yang baru dan menggantikan yang lama.
-  cat >> nama_file : digunakan untuk menambahkan file.
Melihat isi file yang ada di dalamnya.
mv      : Memindahkan, cut ataupun mengubah nama file.
rm       : Menghapus file atau direktori
cp        : Menyalin file atau direktori
tree     : Pohon direktori
clear   : Membersihkan layar, tetapi tidak menghapus yang sebelumnya.

A.  Hardlink
Hardlink adalah sebuah file/direktori yang dihasilkan dari penggandaan file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandaannya baik isi content didalamnya hingga nilai dari indeodenya pun sama. Hardlink ini dapat berdiri sendiri, maksudnya apabila file/direktori sumber penggandaannya dihapus maka file/direktori hasil gandanya tetap dapat digunakan. Berbeda dengan softlink.
Contoh 


B.    Softlink
Softlink adalah sebuah file/direktori yang dihasilkan dari penggandaan file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandaannya serta memiliki hubungan dari hasil ganda dengan sumber karena bersifat shorcut dan file hasil ganda sangat bergantung dari file sumber softlink. Softlink ini tidak dapat berdiri sendiri, maksudnya apabila file/direktori sumber penggandaannya dihapus maka file/direktori hasil gandanya tidak dapat digunakan lagi.



Contoh membuat file penggandaan softlink dan hardlink :

 


perbedaan dari sotlink dan hardlink ketika kita menghapusnya akan seperti dibawah ini:

*Hardlink
Kita tetap dapat menggunakan file hasil ganda walaupun sumber filenya telah dihapus.
  

*Softlink
Kita tidak dapat menggunakan file hasil ganda karena sumbernya telah dihapus.

  

    Pretest: