Senin, 08 Oktober 2018

Perintah Dasar, Hardlink, Softlink dan Hak Akses yang ada pada LINUX

Perintah Dasar, Hardlink, Softlink dan Hak Akses yang ada pada LINUX




PERINTAH DASAR, HARDLINK, SOFTLINK DAN HAK AKSES YANG ADA PADA LINUX

PERINTAH DASAR LINUX YANG HARUS ANDA KETAHUI
ls        : Menampilkan file yang ada
ls –a   : Menampilkan semua rincian file (termasuk yang hidden)
ls –l : Menampilkan rincian file dari direktori mulai dari tanggal,waktu dsb. Melihat permissionfile.
mkdir : Membuat direktori
cd       : Pindah direktori
cd ..    : Pindah ke direktori yang 1 level diatasnya
cd ...   : Pindah ke direktori yang 2 level diatasnya
touch : Membuat file kosong
cat      : Mengisi file kosong, terdapat dua format yaitu :
-  cat > nama_file : digunakan untuk menulis isi file yang baru dan menggantikan yang lama.
-  cat >> nama_file : digunakan untuk menambahkan file.
Melihat isi file yang ada di dalamnya.
mv      : Memindahkan, cut ataupun mengubah nama file.
rm       : Menghapus file atau direktori
cp        : Menyalin file atau direktori
tree     : Pohon direktori
clear   : Membersihkan layar, tetapi tidak menghapus yang sebelumnya.

A.  Hardlink
Hardlink adalah sebuah file/direktori yang dihasilkan dari penggandaan file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandaannya baik isi content didalamnya hingga nilai dari indeodenya pun sama. Hardlink ini dapat berdiri sendiri, maksudnya apabila file/direktori sumber penggandaannya dihapus maka file/direktori hasil gandanya tetap dapat digunakan. Berbeda dengan softlink.
Contoh 


B.    Softlink
Softlink adalah sebuah file/direktori yang dihasilkan dari penggandaan file (biasanya menggunakan perintah ln) dimana file ini sama persis dengan sumber penggandaannya serta memiliki hubungan dari hasil ganda dengan sumber karena bersifat shorcut dan file hasil ganda sangat bergantung dari file sumber softlink. Softlink ini tidak dapat berdiri sendiri, maksudnya apabila file/direktori sumber penggandaannya dihapus maka file/direktori hasil gandanya tidak dapat digunakan lagi.



Contoh membuat file penggandaan softlink dan hardlink :

 


perbedaan dari sotlink dan hardlink ketika kita menghapusnya akan seperti dibawah ini:

*Hardlink
Kita tetap dapat menggunakan file hasil ganda walaupun sumber filenya telah dihapus.
  

*Softlink
Kita tidak dapat menggunakan file hasil ganda karena sumbernya telah dihapus.

  

    Pretest:
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar